Laporan Praktikum Pengamatan Osmosis


 PENGMATAN OSMOSIS
I.    Dasar Teori
  Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel.




II.Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami terjadinya proses osmosis melalui kegiatan nyata dengan perubahan warna pada kentang
                                                 
III.      Alat dan Bahan
1.      Kentang
2.      Larutan iodine 1 % , 10 % dan 100 %
3.      3 buah gelas plastik
4.      Cutter
5.      Penggaris
6.      Tissue
7.      Telenan
8.      Stopwatch
9.      Gelas ukur
10.  Pinset


IV.      Langkah Kerja
1.      Potonglah kentang mengunakan cutter menjadi 15 bentuk kubus yang masing masing berukuran 1 x 1 x 1 cm.
2.      Siapkan 3 buah gelas plastik, lalu beri kode A,B, dan C di setiap gelas.
3.      Tuangkan larutan iodin 1% ke dalam gelas plastik A, larutan iodin 10% ke dalam gelas Plastik B, dan larutan iodin 100% ke dalam gelas plastik C.
4.      Masukkan 5 buah kubus kentang kedalam setiap gelas plastik.
5.      Pada setiap interval 5 menit (di lakukan sampai 25 menit), keluarkan sebuah kubus kentang dari tiap gelas plastik dan potonglah menjadi 2 bagian dengan memakai cutter.
6.      Ukurlah jarak larutan iodion yang masuk ke dalam kubus tersebut dengan mengukurnya mulai dari tepi irisan kubus menuju ke daerah tengah yang masih dapat teramati adanya warna larutan iodion.
7.      Hitung jarak rata-ratanya selama 25 menit.

V.              Data Hasil pengamatan

    Tabel hasil pengamatan.
No
Kode Gelas
Konsentrasi
Jarak Larutan (cm) pada menit ke-
Rata-Rata
5
10
15
20
25
1
A
1%
0,25
0,45
0,5
0,4
0,6
0,34
2
B
10%
0,3
0,5
0,7
0,85
0,7
0,61
3
C
100%
0,7
0,9
1,0
1,0
1,0
0,92


VI.           Analisis Data Hasil Pengamatan

1.      Dalam percobaan ini, apa tujuan di gunakannya larutan iodion dengan konsentrasi yang berbeda beda?
Jawaban : agar siswa mengetahui kecepatan osmosis di tingkat konsentrasi yang berbeda beda.

2.      Apa yang terjadi pada kentang dalam :
a.       Gelas plastik A
Jawaban : yang terjadi terhadap gelas plastik A adalah ketika kentang di belah menjadi dua bagian, larutan iodin yang menyerap ke kentang pada menit ke 5 sebesar 0,25 cm , pada menit ke 10 sebesar 0,45 cm, pada menit ke 15 sebesar 0,5 cm , pada menit ke 20 sebesar 0,4 cm dan pada menit ke 25 sebesar 0,6 cm.
Mengapa demikian?
Jawab : karena potongan kentang telah mengalami proses osmosis.
b.      Gelas platik B
Jawab : yang terjadi terhadap gelas plastik B adalah ketika kentang di belas menjadi dua bagian, larutan iodin yang menyerap ke kentang pada menit ke 5 sebesar 0,3 cm, pada menit ke 10 sebesar 0,5 cm, pada menit ke 15 sebesar 0,7 cm, pada menit ke 20 sebesar 0,85 cm dan pada menit ke 25 sebesar 0,7 cm.
Mengapa Demikian?
Jawab : karena potongan kentang telah mengalami proses osmosis.
c.       Gelas plastik C
Jawab : yang terjadi terhadap gelas plastik C adalah ketika kentang di belas menjadi dua bagian, larutan iodin yang menyerap ke kentang pada menit ke 5 sebesar 0,7 cm, pada menit ke 10 sebesar 0,9 cm, pada menit ke 15 sebesar 1,0 cm, pada menit ke 20 sebesar 1,0 cm dan pada menit ke 25 sebesar 1,0 cm.
Mengapa demikian
Jawab : karena potongan kentang telah mengalami proses osmosis.
3.      Pada gelas plastik manakah (A, B, atau C) laturan iodion paling jauh menyerap masuk ke dalam kubus kentang ?
Jawaban  : Pada gelas plastik C
Mengapa demikian?
Jawaban : karena konsentrasi larutan iodin pada gelas plastik C lebih tinggi yaitu 100%, di bandingkan dengan gelas plastik A yaitu 1% dan gelas plastik B yaitu 10%.

4.      Menurut kalian, mengapa iodion dapat masuk ke dalam kubus kentang  tersebut ?
Jawaban : Karena konsentrasi molekul air dalam kentang rendah, sedangkan konsentrasi molekul air dalam larutan iodin tinggi, sehingga terjadi perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka larutan iodin mampu menyerap ke dalam kubus kentang.

5.      Apakah yang di maksud dengan peristiwa osmosis?
Jawaban : Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat

6.      Organel sel apakah yang berperan dalam peristiwa osmosis?
Jawaban : Membran sel.
VII.        Kesimpulan
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Keadaan zat terlarut akan memiliki perubahan atau sama, tergantung konsentrasi masing-masing zat terlarut dan pelarut.



Post a Comment

0 Comments